🥊 Cara Membuat Foto Menjadi Cinematic

Padapostingan kali ini gue bakal share informasi tentang Kaligrafi Allah 3D : Kumpulan Gambar Animasi 3d Islami Wallpaper, Info ini dihimpun dari beraneka sumber jadi mohon maaf jikalau informasinya kurang lengkap atau kurang tepat. Artikel kali ini juga mengulas mengenai cara membuat kolam menggunakan Google sketchup - YouTube, Cara Menghilangkan Noise di Vray Sketchup, Read More » Pertama buka video yang Anda ingin kerjakan. Untuk membuka video Anda, pergi ke File > Import > Video Frames to Layers, pilih video Anda, dan klik Open. Kemudian, atur Range to Import ke Selected Range Only dan sesuaikan slider seperti yang ditunjukkan di bawah ini: 2. Cara Memotong Video Langkah ke 1 Pada sesi ini, kita akan memotong videonya. 2 Tingkatkan saturasi warna foto untuk membuatnya lebih cerah dan tajam. Memang, meningkatkan saturasi secara berlebihan bisa membuat foto tampak tidak wajar, tetapi hal ini diperlukan pada hampir semua gambar, terutama yang diambil dengan kamera murah. Klik "Image" → "Adjustments" → "Hue/Saturation." Kamubisa mengatur objek foto, mengolah foto menjadi poster atau packaging, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga bisa mengubah format gambar JPG menjadi JPEG menggunakan aplikasi ini. Cara ubah JPG ke JPEG menggunakan Adobe Photoshop dengan langkah berikut: Install aplikasi Adobe Photoshop di laptop atau komputer kamu. Pilih foto JPG yang akan · Oke langsung saja AGA berikan tips untuk membuat data koordinat dari excel menjadi txt. 1. Buka file Excel yang berisi data-data koordinat, biasanya AGA menggunakan urutan PENZD. Bisa lihat contoh yang AGA berikan. 2. Selek atau Block semua data dari Nomer titik sampai deskripsi. Didalam panel Properties, atur Feather menjadi 160 px, dan turunkan Opacity menjadi 54%. 8. Membuat Color Look Langkah 1. Sekarang kita akan membuat tampilan warna yang bagus Buka Layer> New Adjustments Layer> Color Balance untuk membuat adjustment layer keseimbangan warna dan beri nama Color Look. Langkah 2 TRIBUNKALTIMCO - Inilah cara memperbesar ukuran JPG menjadi 400 KB onlin, cara kompres foto 200 KB dan contoh foto close up formal.. Untuk diketahui, cara memperbesar ukuran JPG menjadi 400 KB onlin, cara kompres foto 200 KB dan contoh foto close up formal ini perlu diketahui saat akan mendaftar CPNS 2021 atau PPPK 2021.. Pendaftaran seleksi CPNS 2021 dibuka hingga tanggal 21 Juli 2021. 3. Drag gambar model kedalam gambar kota. Tekan CTRL + SHIFT + B untuk mengatur balance warnanya secara otomatis. Kemudian tekan CTRL + M lalu turunkan sedikit keterangan fotonya. #4. Klik Create new fill or adjustment layer > Color Balance. Baca disini, Fungsi Palet Layers Photoshop Pada dialog box color balance setting Color Levelsnya. Namundapat disimpulkan bahwa cinematic video itu adalah pengolahan video menjadi. Source: www.youtube.com. Buka app kinemaster, maka akan muncul tampilan depan kinemaster. Cara memotong lagu di kinemaster sama seperti cara memotong video tadi. Source: www.youtube.com. Sebelumnya, siapkan dulu video yang akan diedit beserta software adobe. PGa9eHg. Home » Tutorial » Cara Membuat Foto Menjadi Cinematic PengantarPemilihan LokasiPemilihan Warna yang TepatPengaturan PencahayaanKomposisi yang TepatPengeditan FotoFAQKesimpulan dan Saran Pengantar Mungkin Anda pernah melihat foto-foto di media sosial yang terlihat sangat cinematic dan ingin mencoba membuatnya sendiri. Secara sederhana, cinematic adalah teknik dalam perfilman yang memberikan tampilan dan nuansa yang dramatis dan artistik. Teknik ini melibatkan pencahayaan, warna, dan komposisi yang tepat. Namun, Anda tidak perlu menjadi seorang sinematografer untuk membuat foto Anda terlihat cinematic. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mudah untuk membuat foto Anda terlihat kita mulai, hal yang harus diingat bahwa tidak ada satu teknik yang benar atau salah untuk membuat foto terlihat cinematic. Ada banyak cara untuk mencapai tampilan ini, dan setiap fotografer memiliki preferensi yang berbeda. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen dan menemukan gaya Anda sendiri. Pemilihan Lokasi Lokasi adalah faktor penting dalam membuat foto terlihat cinematic. Anda dapat mencari lokasi yang menarik seperti bangunan tua, jalan raya yang ramai, atau tempat-tempat lain yang memiliki nuansa unik. Jangan lupa untuk memperhatikan elemen lingkungan seperti cahaya, tekstur, dan warna yang dapat menambahkan detail pada foto juga dapat menggunakan lokasi yang sudah ada dan menambahkan elemen tambahan untuk menciptakan suasana yang lebih dramatis. Misalnya, mengatur pencahayaan atau menggunakan aksesoris seperti payung atau kerudung. Sebuah backdrop yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam menciptakan tampilan cinematic. Pemilihan Warna yang Tepat Warna adalah kunci penting dalam membuat foto terlihat cinematic. Warna yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang tepat dan menambahkan dramatis pada foto. Pilih satu atau dua warna utama yang akan menjadi tema foto Anda dan pastikan konsisten dalam juga dapat menambahkan efek warna untuk menciptakan suasana tertentu. Misalnya, filter biru untuk membuat suasana dingin atau filter kuning untuk memberikan kesan hangat. Anda juga dapat mencoba untuk memperkuat warna tertentu dalam pengeditan foto. Pengaturan Pencahayaan Pencahayaan yang tepat adalah kunci dalam menciptakan tampilan cinematic. Anda dapat mengatur pencahayaan dengan menggunakan lampu studio atau menggunakan sumber cahaya alami seperti matahari atau lampu jalan. Pastikan untuk memperhatikan arah cahaya dan bayangan yang dihasilkan untuk menciptakan efek juga dapat menggunakan teknik seperti backlighting atau pengaturan cahaya dalam ruangan untuk menciptakan suasana yang berbeda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan pencahayaan dan menemukan teknik yang paling cocok untuk gaya fotografi Anda. Komposisi yang Tepat Komposisi adalah cara Anda mengatur elemen dalam foto Anda. Dalam membuat foto terlihat cinematic, pastikan untuk memperhatikan komposisi Anda. Gunakan teknik framing atau menambahkan elemen lain seperti payung atau kerudung untuk memberikan sentuhan artistik pada foto Anda. Anda juga dapat menggunakan teknik seperti leading lines atau pengaturan subyek dalam posisi yang tepat untuk menciptakan tampilan yang dramatis. Pastikan untuk memperhatikan detail seperti sudut pengambilan gambar dan jarak subyek dari kamera. Pengeditan Foto Pengeditan foto adalah bagian penting dalam membuat foto terlihat cinematic. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Adobe Lightroom atau VSCO untuk menambahkan filter atau mengatur saturasi warna. Pastikan untuk memperhatikan detail seperti exposure, kontras, dan highlight untuk menciptakan tampilan yang lupa untuk menambahkan detail lain seperti tekstur atau grain untuk membuat foto terlihat lebih artistik. Pastikan untuk tidak over-editing foto Anda dan tetap mempertahankan tampilan alami yang diinginkan. FAQ Pertanyaan Jawaban Apakah saya harus menggunakan kamera profesional untuk membuat foto cinematic? Tidak perlu. Anda dapat menggunakan kamera apa pun untuk membuat foto terlihat cinematic. Yang terpenting adalah teknik dan pengaturan yang tepat. Apakah saya harus menggunakan filter untuk membuat foto terlihat cinematic? Tidak harus. Filter dapat membantu menciptakan tampilan yang tepat, tetapi mereka bukan satu-satunya cara untuk mencapai tampilan cinematic. Bisakah saya menggunakan pengeditan foto di ponsel saya? Tentu saja. Ada banyak aplikasi pengeditan foto di ponsel yang dapat membantu Anda membuat foto terlihat cinematic. Apakah saya perlu memerhatikan waktu pengambilan gambar? Ya, waktu pengambilan gambar dapat mempengaruhi pencahayaan dan warna. Pastikan untuk memperhatikan waktu pengambilan gambar untuk mencapai tampilan cinematic yang diinginkan. Apakah saya harus mempertimbangkan teknik pengambilan gambar seperti slow shutter? Ya, teknik pengambilan gambar seperti slow shutter dapat membantu menciptakan efek dramatis pada foto Anda. Kesimpulan dan Saran Membuat foto terlihat cinematic bukanlah hal yang sulit. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa cara mudah untuk mencapai tampilan ini. Pemilihan lokasi yang tepat, pengaturan pencahayaan yang baik, dan pengeditan foto yang tepat adalah kunci penting dalam menciptakan tampilan cinematic pada foto jangan lupa bahwa tidak ada satu teknik yang benar atau salah dalam menciptakan tampilan cinematic. Eksperimenlah dengan gaya Anda sendiri dan temukan cara yang paling cocok untuk Anda. Terakhir, kesimpulan kami adalah jangan takut untuk bereksperimen dan mengeksplorasi teknik baru untuk mencapai tampilan cinematic pada foto Anda. Penulis Saya adalah seorang penulis konten di sebuah situs yang menyajikan artikel bermanfaat tentang aplikasi edit foto. Saya memiliki minat yang luas dan kemampuan untuk menulis dengan gaya yang menarik dan mudah dipahami. Saya juga tertarik dengan teknologi dan inovasi terkini, dan senang menulis tentang hal-hal tersebut. Sebagai penulis konten di saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang, serta memberikan konten berkualitas tinggi yang akan menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Latest entries Pemrosesan foto merupakan bagian yang sangat menyenangkan dan penting dalam fotografi. Itu dapat membantu memoles sebuah file RAW yang tampak datar menjadi sesuatu yang dibanggakan. Dengan membuat foto tampak unik terkadang dapat menjadi sangat menantang, dan tidak mengherankan bahwa memberikan tampilan film pada foto sangat populer. Itu tampak mengesankan, dan dapat memberikan sensasi drama dan keaslian. Yang terpenting, setiap orang memiliki ide yang berbeda mengenai tampilan film, sehingga itu merupakan sebuah peluang yang baik untuk membuat gayamu sendiri, dan memberikan tiap foto sebuah warna, tone, struktur grain dan sensasi yang unik. Di dalam tutorial ini, saya akan menunjukkanmu cara memproses foto digital, dan mengubahnya menjadi keajaiban asetat selulosa. Kita akan menganalisis cara berbeda yang dapat kamu lakukan dalam menggunakan efek-efek ini pada fotografi, bagaimana kamu dapat meniru film favorit, dan proses yang terlibat dalam mendapatkan tampilan film tersebut. Tampilan Film Ada berbagai jenis tampilan film yang dapat kamu capai melalui paska produksi. Kamu dapat meniru film favoritmu, atau membuat tampilan yang benar-benar baru yang menampakkan dirimu sebagai fotografer. Adalah variasi ini yang membuat proses editing menjadi sangat menyenangkan. Hampir seperti syuting film, kamu tidak tahu persis bagaimana hasil akhir hingga kamu melihatnya. Ada situasi tak terhitung dimana tampilan film dapat memiliki efek emosi yang ditampilkan, dan mood. Fotografi pernikahan merupakan genre yang sangat populer yang mengambil manfaat dari ini, dan itu dapat menjadi sebuah cara untuk memberikan momen spesial dan berkesan pada klien yang tampak tidak lekang oleh waktu. Fotografi jalanan merupakan contoh lain dari genre fotografi yang bagus dimana pemrosesan film berkerja dengan baik. Itu memiliki nuansa kasar dan realistis ketika dilakukan dalam cara tertentu, memberikan tampilan dokumenter pada foto yang benar-benar melengkapi genre ini. Itu berkerja khususnya ketika foto jalanan diubah menjadi hitam putih, yang memfokuskan penonton pada apa yang terjadi dalam pemandangan dan membuang gangguan yang dapat muncul dalam area yang dibentuk. Warna maupun hitam putih, merupakan pilihanmu untuk menentukan tampilan apa yang ingin kamu capai, jadi mari kita mulai. Beberapa Catatan Ketika mengedit foto, penting untuk melakukannya secara non-destruktif, yang berarti kamu tidak mengubah foto original secara permanen. Untuk melakukan ini, saya akan menggunakan adjustment layers dan smart objects sepanjang tutorial ini, jadi pastikan untuk mengikutinya. Penting juga bahwa kamu menggunakan sebuah foto yang telah dipotret dalam format raw, karena ini memberikanmu lingkup paling banyak untuk editing. Foto warna akan kurang cenderung untuk clip, dan highlights and shadows lebih mudah dikendalikan tanpa melibatkan noise dan banding buatan yang tidak diinginkan. 1. Memilih Foto Yang Tepat Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ada banyak genre yang berkerja dengan baik pada tampilan film, jadi lakukan eksperimen dengan banyak foto berbeda ketika mengikuti tutorial ini. Saya memilih foto lansekap urban ini. Saya rasa ini merupakan kandidat sempurna untuk film toning dikarenakan warna tegas dan komposisi yang sederhana. Saya ingin menggunakan tampilan film untuk memberikan nuansa tak lekang waktu. Pastikan ketika memilih foto itu memiliki sebaran bayangan, midtones dan highlights yang masuk akal, karena jauh lebih mudah untuk mengerjakannya nanti di dalam tutorial ini ketika mengedit tone. Sekarang, import fotomu dalam dokumen baru dalam Photoshop. 2. Temukan Tampilan Yang Kamu Inginkan Kita akan menggunakan sebuah teknik untuk mencoba dan meniru tone dan warna foto yang ada untuk mendapatkan sebuah tampilan yang mendekati roll film sebenarnya. Pertama-tama, temukan sebuah foto di internet atau dari koleksi fotomu sendiri yang dipotret dalam film, dan memiliki tampilan yang ingin kamu coba buat ulang. Saya akan mencoba membuat ulang tampilan film warna Lomography 35mm. Tone birunya cukup kuat dan ada sentuhan magenta yang terlihat dalam sorotan. Ada juga tone hijau kaut yang tampak. Berikutnya, import foto yang ingin kamu replikasikan ke dalam dokumen Photoshop, dan tempatkan itu di atas fotomu sendiri seperti yang ditunjukkan dalam screenshot. Beri nama layer ini Replicate’. 3. Masking Berikutnya, untuk memastikan kamu tidak mempengaruhi foto yang ingin ditiru, lakukan masking. Untuk melakukan ini, gunakan Rectangular Maquee Tool dan tarik seleksi di sekitar foto yang ingin kamu tiru. Kemudian tekan tombol Layer Mask di bagian bawah panel Layers. Pastikan ketika kamu mulai menggunakan Adjustment Layers nantinya dalam tutorial, kamu menempatkannya di antara fotomu dan foto yang ingin kamu tiru seperti yang didemonstrasikan di dalam screenshot. 4. Penyesuaian Exposure Film memiliki rentang dinamis luas yang inheren, jadi penting untuk sedikit memperbaiki exposure terlebih dahulu dengan menurunkan highlights, dan menaikkan shadows. Ini membuat foto tampak datar, but kamu akan memperbaiki ini nantinya. Ini membuat foto tampak datar, but kamu akan memperbaiki ini nantinya. Pertama-tama, buat Curves Adjustment Layer baru dengan pergi ke Layer > New Adjustment Layer > Curves. Kemudian, buat bentuk S’ terbalik, seperti yang ditunjukkan dalam screenshot di bawah dialog dengan mengklik dan menarik garis. Bagian grafik yang berbeda mewakili bagian gambar yang berbeda. Sisi kiri mewakili shadows pada gambar, bagian tengah mewakili midtones, sementara sisi kanan mewakili highlights. Perhatikan bagaimana gambar saya kebanyakan dibentuk dari shadows dan midtones. Saya juga menaikkan exposure gambar sedikit dengan Adjustment Layer lainnya, karena itu sedikit underexpose. Pastikan kamu mendapatkan sebaran tone yang masuk akal di sepanjang rentang. 5. Menilai Tone Langkah berikutnya adalah menyesuaikan tone foto, dan coba dan cocokkan itu secara kasar pada gambar film yang ingin kamu replikasikan. Saya akan menggunakan metode Ben Secret mengenai tone dan kecocokan warna. Pertama-tama, buat 50% Grey Solid Colour Layer. Untuk melakukan ini, pergi ke menu Adjustment Layer, dan pilih Solid Color. Pilih 50% Grey, yaitu 128, 128, 128 dalam nilai RGB atau nilai Hex 808080. Tekan OK, dan tarik layer ini di atas semuanya dalam struktur Layer. Berikutnya, ubah Blending Mode layer solid color menjadi Color. 6. Mengedit Tone Pastikan kamu membuka histogram tool untuk bagian berikutnya dengan pergi ke Window > Histogram. Dengan menggunakan Rectangular Marquee tool, buat seleksi di sekitar foto yang ingin kamu replikasikan dan melihat histogram. Lihat bagaimana struktur highlights dan shadows, dan buat Curves Adjustment Layer persis di atas yang lainnya dalam struktur layer. Gunakan Curves untuk mengubah fotomu untuk mencoba dan mendapatkan struktur Tone serupa dengan mengklik dan menarik garis grafik untuk mengubah shadows, midtones dan highlights. Gunakan Rectangular Marquee Tool di atas kedua foto untuk menilai seberapa dekat dirimu. Perhatikan bagaimana di dalam contoh saya, gambar yang ingin saya replikasikan memiliki kontras yang cukup datar, dan shadows dan highlights tidak sangat kuat. Dalam gambar saya, saya mencapai ini dengan menaikkan shadows, dan menurunkan highlights. 7. Menilai Warna Sekarang foto memiliki tone serupa, kamu dapat berkonsentrasi dalam mencapai warna serupa. Pertama-tama, ubah Blending Mode pada layer Color Fill yang kamu buat sebelumnya menjadi Luminosity. Ini menunjukkan kamu sebuah perwakilan akurat dari warna foto. Di sini, kamu dapat menilai warna untuk ditambahkan, dan warna apa untuk ditarik dalam perbandingan. Untuk melakukan ini, Curves Adjustment Layer lainnya akan digunakan untuk mengedit Red, Green dan Blue channels secara tersendiri. Perhatikan bagaimana dalam foto saya, shadows berwarna coklat/hijau, dan di dalam foto saya mencoba melakukan replikasi, ada banyak tone biru dan magenta. Saya telah melingkarinya di dalam screenshot untuk menunjukkanmu apa yang saya maksud. Di dalam area foto lainnya yang ingin saya replikasikan, midtone memiliki sedikit bayangan ungu, dan Highlights memiliki warna hijau/coklat. 8. Mengedit Warna Untuk memulai, buat sebuah Curves Adjustment Layer. Mulai dengan menyesuaikan shadows pada gambar untuk mencocokkan dengan yang ingin kamu replikasikan, dan pergi melalui tiap channel Red, Green, dan Blue. Untuk mengedit warna-warna ini, tarik titik ujung tiap channel warna dan sesuaikan dengan menggeser baik secara vertikal atau horizontal. Di dalam contoh saya, semakin banyak warna biru yang perlu ditambahkan pada shadows, sehingga saya menaikkan titik dasar shadow pada channel blue, hingga nilai Output sekitar 30. Kemudian saya menggunakan lebih banyak titik untuk mengubah Curve, dan secara bertahap menarik itu kembali ke nilai normal menuju area highlights. Kemudian saya mengubah channel green dan menurunkan jumlah green dalam bayangan, dan kemudian berpindah ke channel red dan menurunkan jumlah red dalam shadows. Berikutnya, lakukan yang sama untuk midtones dan highlights, dengan menyesuaikan bagian curve yang berbeda dalam tiap channel warna. Itu merupakan proses eksperimental pada awalnya, namun kamu akan memperoleh sebuah pemahaman mengenai curve dan bagaimana warna berpadu di antara channel. Perhatikan bagaimana ada lebih banyak kemiripan antara warna kedua foto sekarang ini. Kamu dapat melihat ini dengan jelas di dalam peta warna. Sekarang, hapus Fill Color layer karena kamu sudah tidak memerlukannya lagi. 9. Vibrance and Saturation Berikutnya, tambahkan Vibrance Adjustment layer. Slider Vibrance digunakan untuk menyesuaikan hanya warna yang lebih lemah dalam foto tanpa mempengaruhi warna lainnya yang telah cukup menonjol dan jenuh. Namun, slider Saturation mempengaruhi gambar secara keseluruhan, dan semua warna akan disesuaikan. Sesuaikan nilai-nilai ini untuk mencocokkan tampilan yang ingin kamu coba buat. Di dalam contoh saya, keseluruhan gambar tampak terlalu jenuh, namun beberapa warna yang lebih lemah perlu dibuat lebih kuat. Saya menurunkan nilai Saturation slider sekitar 10, sembari menaikkan Vibrance slider sekitar 20. Ini memberikan warna-warna pada gambar saya tampilan yang jauh lebih merata, dan lebih cocok dengan film yang ingin saya coba replikasikan. 10. Tekstur dan Kontras Bagian berikutnya pada tutorial ini adalah proses penyelesaian. Kamu dapat mulai menjadi sedikit lebih kreatif dan bersenang-senang. Untuk memulai proses penyelesaian dan membuat gambar tampak lebih otentik, penggunaan tekstur merupakan cara bagus untuk menambahkan penuaan. Metode yang akan saya tunjukkan juga memberikan kontras yang sangat datar dalam bayangan pada foto. Pertama-tama, scan selembar kartu hitam atau abu-abu tua pada resolusi yang cukup tinggi 300dpi atau di atasnya. Semakin tergores dan berdebu itu, semakin bagus, karena ini hanya akan menambahkan tampilan pada foto akhir. Saya telah menyediakan sendiri scan dalam sebuah file pada asset untuk digunakan pada fotomu sendiri. Berikutnya, import scan ke dalam dokumen Photoshop, dan tempatkan itu di atas semua adjustment layer. Atur Blending Mode menjadi Lighten, dan sesuaikan Opacity layer ini agar cocok dengan kendali kekuatan efek. Saya telah menyesuaikan Opacity menjadi 50% karena itu terlalu kuat pada 100%. 11. Debu Film dan Goresan Tambahan Untuk menambahkan layer keaslian lainnya di atas tekstur, saya telah menambahkan sebuah tekstur debu dan goresan yang dibuat oleh DeviantArt user ChangDang. Ingatlah untuk memberikan kredit ke author ketika menggunakan itu secara online, dan selalu meminta izin tertulis jika kamu ingin menggunakannya secara komersial. Tambahkan tekstur pada dokumen Photoshop dan ubah ukurannya untuk menutupi keseluruhan gambar dengan menekan Ctrl-T. Coba dan ubah ukurannya secara proporsional untuk mempertahankan bentuk debu dan goresan tetap sama dengan menahan Shift ketika melakukan perubahan ukuran. Berikutnya, atur Blending Mode menjadi Lighten, dan lihat debu dan grain muncul. Efek berterkstur tampak fantastis menurut pendapat saya! Jika efek terlalu melebihi seleramu, kamu dapat menggunakan Layer Mask untuk membuang area tekstur yang tidak kamu inginkan. Kamu juga dapat menggunakan slider Opacity untuk menyesuaikan seberapa kuat efek secara keseluruhan. 12. Grain Film memiliki grain alami yang sangat sulit ditiru aslinya. Namun Noise filter cukup bagus untuk ini, dan saya akan menggunakannya untuk menambahkan grain yang tampak natural. Pertama-tama, duplikasikan layer foto aslimu dengan menekan Ctrl-J. Ini murni dibuat sebagai anti gagal. Kemudian dengan memilih layer baru, pergi ke Filter > Convert for Smart Filters. Ini membuat semua filter diterapkan pada layer ini dapat diedit kapanpun dan tidak mempengaruhi gambar asli secara permanen. Berikutnya, pergi ke Filter > Noise > Add Noise. Untuk jumlah, pilih sekitar 7% untuk grain halus, atau lebih banyak jika kamu ingin sebuah tampilan yang sangat seperti pasir. Pastikan Distribution section pada tombol Gaussian dicentang, dan bagian bawah kotak dialog, kotak Monochromatic juga dicentang. Ini membuatnya jauh lebih mirip seperti grain film halus, daripada noise sensor tambalan. 13. Vignetting Akhirnya, untuk sentuhan akhir, sebuah vignette juga merupakan cara luar biasa untuk tidak hanya melengkapi tampilan, namun memfokuskan perhatian penonton pada subyek. Dengan memilih layer foto duplikat salah satu yang baru saja kamu terapkan noise pergi ke Filter > Lens Correction. Klik pada tab Custom, dan cari bagian berjudul Vignette. Ini normalnya digunakan untuk memperbaiki permasalahan vignetting ketika memproses file raw, namun kita ingin menambahkannya secara buatan. Tarik slider Amount ke bawah menuju nilai negatif. Sekitar –45 hingga –50 merupakan efek yang cukup kuat. Di bawah bagian Midpoint, gunakan slider untuk mengendalikan bagaimana vignette jatuh menuju tepi, dan tekan OK ketika selesai. Terakhir, sembunyikan layer yang kamu beri nama Replicate, dan simpan gambarmu! Metode, Software dan Plug-in Alternatif Sebuah cara alternatif untuk memproses fotomu agar tampak seperti film adalah menggunakan software, plugin, dan preset tersendiri. Walaupun tidak seunik membuat sendiri efek dan bereksperimen, dengan menggunakan mereka dapat menjadi penghemat waktu ketika kamu menginginkan cara cepat untuk membuat hasil yang layak. Mereka menawarkan fleksibilitas dalam memungkinkanmu menyesuaikan efek secara lengkap. Actions atau Presets Ada sejumlah action atau preset yang tersedia di GraphicRiver, yang dapat memberikan tampilan film, hanya dengan beberapa klik. 1. Cinematic Photo Effects untuk Photoshop Cinematic Photo Effects Action Pack oleh Artorius/Graphic RiverDengan 10 efek pilihan, action ini dapat memberikan semuanya dari tampilan jalanan yang kita bahas sebelumnya, hingga sesuatu yang mengingatkan era Film Noir. 2. 37 Cinema Hollywood Movie FX Bundle untuk Photoshop 37 Cinema Hollywood Movie FX Bundle oleh 2mediax/Graphic RiverGunakan sendiri atau bersamaan dengan yang lainnya di dalam paket untuk melimpahnya pilihan editing. Semuanya non-destruktif dan dapat disesuaikan kebutuhan. 3. Faded Films - 72 Film & Retro Effect untuk Photoshop Faded Films - 72 Film & Retro Effect oleh sparklestock/Graphic RiverAction ini memberikanmu banyak pilihan dan semuanya berjalan sangat cepat, sehingga kamu dapat menguji, mencampur dan memadukan hingga sesuai seleramu. 4. HQ Film Emulation Actions untuk Photoshop HQ Film Emulation Actions oleh LucianaB/Graphic RiverPilih dari 8 action dan 2 tekstur bermutu tinggi untuk memberikan tampilan film vintage pada gambarmu. Semua layer dapat diedit dan non-destruktif. 5. Cinematic Lightroom Presets Cinematic Lightroom Presets oleh Artorius/Graphic RiverCinematic Lightroom Effects berisi 10 preset foto Lightroom yang didesain untuk memberikan drama pada gambar. Mencakup War Movie, fashion shoot, street reality, Historic/Action Drama 1+2, Fantasy/Dreamy, Thriller, Sepia-like, 60’s Western and Film noir. The Nik Collection VSCO Film 03Alternatif lainnya adalah Nik Software plug-in suite, gratis dari Google untuk Photoshop, Lightroom dan Aperture, Nik Software suite menawarkan berbagai pilihan editing. Color Efex Pro 4 dan Silver Efex Pro 2 merupakan plug-ins yang menonjol, dan menawarkan kemampuan editing untuk membantumu mendapatkan tampilan film. Silver Efex, secara khusus, memiliki sejumlah preset film hitam putih yang meniru berbagai pabrikan seperti Ilford, Kodak, dan Fuji. Ini semua dapat diedit dan menawarkan kendali baik terhadap struktur grain, kelembutan, dan warna dan tone keseluruhan. Silver Efex Pro 2Kesimpulan Saya harap tutorial ini telah membantumu mengerti bagaimana kamu bisa membuat sebuah tampilan film asli untuk digunakan dalam foto. Kamu juga hendaklah sekarang mengetahui situasi apa untuk menggunakannya dan beberapa cara berbeda untuk mendapatkan tampilan yang kamu inginkan. Pastikan untuk bereksperimen dengan efek-efek ini dan buat sendiri versi film favoritmu, atau buat sebuah tampilan yang benar-benar baru. Saya akan senang melihat beberapa fotomu yang terinspirasi dari film, jadi pastikan untuk memasang sebuah tautan di dalam komentar di bawah dan jika kamu memiliki saran untuk dibagikan, silahkan berkomentar. Gambar Akhir Halo sobat Tips Okey .. kali ini saya ingin berbagi tips menarik berkaitan dengan editing foto menggunakan adobe photoshop,, dan kali ini tentang bagaimana merubah foto menjadi lebih menarik dengan efek sinematik / cinematic effect, tentunya sobat tau apa itu foto sinematik / cinematic photo ?? ya!.. seperti foto yang diambil dari potongan film layar lebar,, menarik bukan?? untuk mengikuti tutorialnya silahkan baca postingan ini sampai habis ya .. download dan simpan gambar dibawah ini sebagai bahan pembelajaran. Sekarang buka foto melalui program adobe photoshop, Klik File>Open lalu pilih gambar yang tadi di download dan klik tombol Open, lalu pilih menu Channels dan pilih Green atau tekan CTRL+4 setelah itu seleksi semua area gambar dengan cara memilih menu Select>All atau tekan CTRL+A lalu copy gambar pilih menu Edit>Copy atau tekan CTRL+C kembali ke menu Channels dan pilih Blue atau tekan CTRL+5 lalu pilih menu Edit>Paste atau tekan CTRL+V aktifkan keseluruhan channel gambar dengan pilih menu Channel dan pilih RGB atau tekan CTRL+2 lalu nonaktifkan seleksi gambar dengan pilih menu Select>Deselect atau tekan CTRL+D. Sampai disini tampilan foto sudah sedikit berbeda tapi belum berhenti disini masih banyak tahap yang harus dilakukan untuk menghasilkan foto efek sinematik / photo cinematic effect baca terus sampai habis ya .. Okey selanjutnya kita duplikat layer pilih menu Layer>Duplicate Layer selanjutnya pilih layer yang sudah di duplikat tadi lalu buat menjadi hitam putih pilih menu Image>Adjustment>Desaturate atau tekan SHIFT+CTRL+U ubah Blending Mode dari Normal ke Overlay dan turunkan Opacitynya/nilai transparansinya menjadi 70% setelah itu gabungkan kedua layer tersebut menjadi satu klik kanan pada layer dan pilih Flatten Image. Tahap berikutnya adalah memberi efek blur caranya pilih menu Filter>Blur>Iris Blur sesuaikan blur hanya pada bagian background setelah sesuai pilih tombol OK. Langkah berikutnya adalah dengan memainkan warna yang disesuaikan agar tampilan foto menjadi sinematik, caranya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Vibrance lalu atur nilai vibrance dan saturation sesuai gambar dibawah dan mungkin setiap foto akan berbeda-beda nilainya, Sekarang pilih menu Layer>New Fill Layer>Gradient. Pilih menu Layer>New Fill Layer>Gradient Map. pilih gradasi sesuai gambar dan ubah blending mode dari Normal menjadi Soft Light lalu turunkan nilai opacitynya menjadi 60% selanjutnya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Exposure dan ubah nilai propertiesnya sesuai gambar. Sekarang kita ubah kecerahannya pilih menu Layer>New Adjustment Layer>Curves dan ubah nilai propertiesnya sesuai gambar. Setelah selesai semua pengaturan warna dan tingkat kecerahan pada gambar selanjutnya kita gabungkan semua layer dan effect klik kanan pada salah satu layer lalu pilih Flatten juga cara membuat efek muka seram Untuk lebih keren lagi kita akan tambahkan cahaya caranya pilih menu Filter>Render>Lens Flare sesuaikan dengan contoh gambar. Hampir selesai tinggal selangkah lagi yaitu menambahkan list hitam di atas dan dibawah cukup menggunakan Rectangular Marquee Tool atau tekan “M” dan seleksi bagian atas dan bawah lalu kasih warna hitam caranya pilih menu Edit>Fill lalu pilih Color warna hitam dan OKE. Bagaimana Sobat ? sangat mudahkan memberikan efek sinematik / cinematic effect pada foto jika sobat masih belum jelas disini saya sudah sediakan Tutorial Cinematic Effect dalam bentuk video yang saya sertakan dibawah ini Okey terima kasih semoga Tutorial Cara Membuat Foto Sinematik di Photoshop dari saya bermanfaat silahkan kirimkan komentar dan jangan lupa untuk Like & Subscribe Video kami agar tidak ketinggalan Tutorial Photoshop yang tentunya lebih menarik lagi.

cara membuat foto menjadi cinematic